REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Ganjar Kurnia mengatakan, saat ini terdapat 15.500 sekolah yang sudah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Ia mengakui memang ada sekolah-sekolah yang tidak mendaftar PDSS padahal itu sangat penting dilakukan jika ingin para siswanya bisa mengikuti SNMPTN.
"Mungkin sekolah yang tidak mengisi PDSS, sekolah-sekolah yang tidak berminat mengikuti SNMPTN. Memang sebenarnya tidak semua sekolah itu siswanya ingin ikut SNMPTN," kata Ganjar, Ahad, (9/3).
Sebenarnya, ujar Ganjar, mengisi PDSS bukan kewajiban. Kalau memang sekolah tersebut siswa-siswanya tidak minat mengikuti SNMPTN juga tidak apa-apa.
Menurutnya, sekolah yang tidak mengisi PDSS mungkin merasa peluang siswanya untuk lolos SNMPTN kecil. Namun bisa jadi memang siswa-siswanya tidak minat ikut SNMPTN.