Senin 10 Mar 2014 22:21 WIB

FSGI: Jangan Bedakan Disabilitas di SNMPTN

Red: Taufik Rachman
SNMPTN 2014
SNMPTN 2014

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengimbau pemerintah jangan membedakan penyandang disabilitas dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014.

"Persyaratan yang diskriminatif terhadap penyandang disabilitas, itu merupakan pengkhianatan terhadap amanat konstitusi yang salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Retno di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Senin.

Di laman resmi Panitia Pelaksana SNMPTN 2014 yang juga dikelola Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, menyantumkan sejumlah persyaratan yang dinilai LBH Jakarta dan FSGI sebagai perlakuan diskriminatif terhadap para penyandang disabilitas.

Sebanyak enam dari tujuh persyaratan tercantum secara jelas melarang peminat perguruan tinggi yang menderita tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa dan buta warna secara keseluruhan maupun sebagian.