REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Indonesia resmi ditutup, Senin (31/3) kemarin pukul 18.00 WIB. Di Yogyakarta, pendaftar SNMPTN tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding 2013 lalu.
`Penurunan pendaftaran yang cukup signifikan terjadi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebesar 14 persen. Sedangkan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pendaftar seleksi program ini turun 1,6 persen.
Menurut Direktur Akademik UGM, Sri Peni Wastutiningsih, hingga penutupan kemarin jumlah pendaftar SNMPTN UGM mencapai 61.944 orang. "Jumlah ini turun 10 ribu lebih pendaftar dari tahun lalu, atau sekitar 14 persenan," ujarnya, Selasa (1/4).
Kuota mahasiswa baru yang disediakan UGM melalui jalur ini sebanyak 3.316 kursi. Dengan begitu, meski turun pendaftarnya, namun seleksi masih sangat ketat.
Dari 61.944 pendaftar di UGM ini kata dia, 40.683 pendaftar memilih UGM sebagai pilihan PTN pertama dan 21.261 memilih UGM sebagai PTN pilihan kedua.
Dari jumlah itu pendaftar yang mengajukan beasiswa Bidikmisi sebanyak 8.625 orang."Kita masih melakukan evaluasi terkait penurunan pendaftar SNMPTN ini. Namun kemungkinan pembatasan linieritas SMK juga berpengaruh," katanya.
Kepala Humas UGM, Wijayanti mengatakan hal serupa. Selain itu pembatasan pilihan program studi yang hanya tiga pada SNMPTN tahun ini juga menjadi sebab penurunan pendaftaran di UGM tersebut. "Tapi ini baru perkiraan kami, untuk lebih pastinya akan dievaluasi setelah proses SNMPTN selesai," ujarnya.
Menurutnya, Program studi (prodi) dengan jumlah pendaftar terbanyak di UGM masih Manajemen, Farmasi, dan Akuntansi. Masing-masing prodi ini diminati oleh lebih dari 4.000 pendaftar. Disusul kemudian oleh prodi Psikologi, Pendidikan Dokter, dan Ilmu Komunikasi yang diminati lebih dari 3.000 pendaftar.
Tahap selanjutnya dalam proses SNMPTN ini kata Wiwit (panggilan Wijayanti) adalah seleksi di masing-masing perguruan tinggi yang akan dilakukan pada tanggal 1 April – 26 Mei 2014. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 27 Mei 2014.
Terpisah Kepala Humas UNY, Anwar Efendi juga mengatakan bahwa pendaftar SNMPTN di kampusnya tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu jumlah pendaftar jalur ini di UNY mencapai 46 ribu orang. Tahun ini berdasarkan data pada penutupan pendaftaran mencapai 45.891 orang.
"Penurunan tidak terlalu signifikan hanya sekitar 600 orang atau 1,6 persen saja dari tahun lalu," katanya.
Penyebabnya kata dia, peraturan linieritas SMK pada SNMPTN tahun ini. "Siswa SMK harus mengambil program yang linier atau sama dengan bidangnya saat SMK," ujarnya.
Dari jumlah pendaftar di UNY tersebut, sebanyak 11.843 orang mendaftar jalur Bidikmisi. Sebanyak 19.655 pendaftar menjadikan UNY sebagai PTN pilihan pertama dan 26.236 pendaftar menjadikan UNY pilihan kedua.