REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jajaran direksi PT Jasa Marga menyambangi kampus. Melalui program 'Jasa Marga Goes to Campus', jajaran direksi memberikan kuliah umum di lima kampus di Jakarta dan Bandung.

Jajaran direksi mengenalkan industri jalan tol serta manfaatnya kepada kalangan kampus. Mereka juga menyosialisasikan safety riding atau berkendara aman di jalan tol. Pertimbangannya, kalangan mahasiswa merupakan pengguna jalan tol.

Kelima perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI) tanggal 24 Maret 2014 oleh Direktur Utama, Adityawarman, Institut Teknologi Bandung (ITB) tanggal 19 Maret 2014, dengan narasumber Direktur Human Capital and General Affair, Muh. Najib Fauzan, Universitas Bina Nusantara (Binus) tanggal 20 Maret 2014 dengan narasumber Direktur Keuangan, Reynaldi Hermansjah, Universitas Indonesia (UI) tanggal 21 Maret 2014 dengan narasumber Direktur Operasi, Hasanudin, dan Universitas Trisakti pada tanggal 26 Maret 2014 dengan narasumber Direktur Pengembangan Usaha, Abdul Hadi, Hs.

Selain memberikan materi tentang industri jalan tol, Jasa Marga juga memberikan bantuan sarana pendidikan di masing-masing kampus seperti laptop, Infocus, kamera atau netbook. Jasa Marga juga menyediakan 130 etoll card untuk para mahasiswa yang aktif bertanya dalam acara tersebut.

Di kampus USBI, Direktur Utama Jasa Marga Ir Adityawarman, memberikan informasi mengenai industri jalan tol dan bisnis Jasa Marga kepada 200 peserta yang hadir. "Jalan tol merupakan jalan alternatif. Jalan tol tidak dibangun jika tidak ada jalan non tol," ujarnya di Auditorium USBI Jakarta.

Adityawarman juga menyebutkan tentang manfaat jalan tol. Diantaranya, memperlancar ekonomi daerah yang sudah maju, meningkatkan distribusi pelayanan barang dan jasa serta meningkatkan pemerataan hasil daerah.

Kehadiran Adityawarman disambut antusias para peserta yang kebanyakan datang dari fakultas bisnis. Terbukti dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dengan kualitas pertanyaan yang mumpuni.

Di Kampus ITB Bandung, Direktur Human Capital and General Affairs Muh. Najib Fauzan menjelaskan bagaimana seluk beluk industri jalan tol di Indonesia. Mulai dari proses pembuatan jalan tol, bisnis industri jalan tol hingga manfaat jalan tol bagi masyarakat.

"Kita harapkan ada sebuah penjelasan otentik mengenai Jasa Marga. Kami ingin membangun persepsi positif bukan hanya Jasa Marganya tapi juga industrinya," katanya. Jasa Marga juga menjelaskan kiat aman mengemudi di jalan tol. Apa saja yang perlu diketahui ketika mengemudikan kendaraan di jalan tol agar berkendara aman dan tidak membahayakan orang lain.

Direktur Keuangan Reynaldi Hermansyah, menyampaikan kuliah umum dihadapan 350-an mahasiswa Universitas Nusantara, Jakarta. "Kita ingin menyosialisasikan tentang industri jalan tol secara umum, kebutuhan infrastruktur itu seperti apa dan apa itu Jasa Marga secara umum," ujar Reynaldi.

Binus dipilih lantaran, memiliki cakupan mahasiswa yang luas dengan fakultas yang beragam. Kehadiran Jasa Marga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi para mahasiswa mengenai pentingnya industri jalan tol dalam sebuah negara."Ini jadi bayangan bagi mereka saat nanti bekerja. Betapa perlunya kita mensosialisasikan ini," katanya.

Di kampus Universitas Indonesia, Depok. Direktur Operasi Hasanudin  juga memberikan kuliah umum. Ia mengenalkan industri jalan tol dan pengetahuan safety driving kepada mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa merupakan calon pengguna potensial jalan tol sehingga para mahasiswa perlu dibekali bagaimana cara mengemudi yang aman di jalan tol."Sehingga mereka paham bagaimana mengemudi yang baik di jalan tol," ujar Hasanudin.

Selain pengenalan safety driving, Hasanudin juga membagikan informasi seputar bisnis jalan tol. "Merekalah nanti yang akan meneruskan estafet pengembangan industri jalan tol. Mereka yang nantinya yang akan berkontribusi pada jalan tol," katanya.

Jasa Marga Goes To Campus berakhir di Kampus Universitas Trisakti, Jakarta. Di kampus ini, Direktur Pengembangan Usaha Ir. Abdul Hadi Hs.,MM juga menyampaikan kuliah umum tentang Jasa Marga dan safety driving.

Diharapkan mahasiswa bisa memahami proses bisnis industri jalan tol di Tanah Air serta kendala yang dialaminya.“Dalam kegiatan ini juga diharapkan para mahasisa dapat memahami tentang peran jalan tol dalam mengingatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” ujarnya.

Safety driving disosialisasikan kepada kalangan mahasiswa, mengingat mereka adalah salah satu pengguna terbesar jalan tol.Diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami tentang hal-hal yang perlu diketahui ketika mengemudikan kendaraan di jalan tol, sehingga mereka dapat mengemudikan kendaraan dengan aman, serta tidak membahayakan orang lain.

Jasa Marga memberikan kesempatan kepada 150 mahasiswa untuk mengikuti workshop Safety Driving dengan instruktur profesional. Dengan mengikuti workshop ini, para mahasiswa diharapkan dapat lebih terampil dalam mengemudikan kendaraan. ADV

Ikuti Whatsapp Channel Republika