REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, meraih prestasi internasional dalam Kompetisi International Invention Innovation and Technology Exhibition (ITEX) 2014 dan Asian Young Inventor Exhibition (AYIE) 2014 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia.
Ketua Tim utusan dari Universitas Brawijaya (UB) Benny Chandra Monaco, Selasa (3/6), mengemukakan anggota tim sebanyak sembilan mahasiswa yang tergabung dalam LSO Ritma BEM FMIPA, dibagi untuk dua kategori kompetisi, yakni Environment dan Electricity.
"Di bidang environment, kami menampilkan inovasi Detergent Filter Effective Solution (DETECTIVE). Alat ini berfungsi untuk memfilter limbah detergen menjadi air bersih dengan pH netral, sehingga air hasil saringan dapat digunakan untuk mencuci kembali dan aman untuk dialirkan menuju ekosistem air," katanya.
Sedangkan di bidang electricity, lanjutnya, tim menampilkan prototype Motorcycle Dual Machines (MODUS) project. Prototype ini merupakan desain dari sepeda motor dengan dua mesin, yakni mesin bensin dan mesin baterai, sehingga mampu menghemat bahan bakar sepeda motor.
Dalam Kompetisi ITEX, katanya, sangat banyak kompetitor yang berasal dari berbagai negara dan Perwakilan Indonesia merupakan inventor termuda karena kompetitor lainya merupakan dosen universitas dan para peneliti lembaga dari sejumlah negara. Namun, dalam kompetisi ini tetap menekankan innovasi berbasis pemberdayaan lingkungan.
ITEX merupakan kompetisi internasional untuk penemu lokal hingga internasional dan penelitian para ilmuwan untuk menyajikan penemuan serta inovasi mereka ke komunitas bisnis yang tertarik untuk mengkomersilkan penemuan mereka. ITEX diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS ) sejak tahun 1989.
Acara tahunan tersebut memberikan daya tarik bagi penemu di perguruan tinggi, lembaga penelitian, penemu individu, penemu muda, dan perusahaan-perusahaan dari Malaysia, Asia dan Eropa. Kompetisi ini diikuti oleh ratusan inventor internasional dengan produk-produk inovasi yang bersaing.
Dalam kompetisi (ITEX) 2014 dan AYIE 2014, UB yang diwakil sembilan mahasiswa dari MIPA itu meraih Medali Emas untuk AYIE, dan medali perak untuk ITEX, serta dua Special Award.
Special Award yang pertama diberikan oleh Korea Invention News (Korea) untuk Honor An Exceptionally Outstanding and Creative Invention at the 25th International Invention, Innovation, and Technology Exhibitiom (ITEX) 2014.
Sedangkan special award yang kedua diberikan oleh The Office of The Basic Education Commision Ministry of Education (Thailand) at the Asian Young Inventors Exhibition 2014.
Sembilan mahasiswa MIPA yang mewakili UB tersebut adalah Benny Chandra Monacho, Dwiky Ramadian, Rizal Yulistio Aji, Desak Ketut Tristiana Sukmadewi, Ayu Arsyi Anggraini, Evi Nurfalah, Wildan Ichsan Sabila, dan Ahmad Ridho.