REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan melakukan ekspedisi pendakian di wilayah Eropa. Pada awal Juni kali ini, lima mahasiswa Mapala UMY telah berangkat menuju Russia untuk memulai ekspedisi tersebut.

Kelima mahasiswa itu adalah Singgih Alnin Muttaqin, Ahkmad Rasyid Gandi, M Fauzan, Saigunsi Bonita Arimi, dan Suwarjon Lempo. Pada akhir Mei lalu, keberangkatan kelima Mapala UMY ini dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam IX.

Rektor UMY Prof Bambang Cipto mengingatkan seluruh tim yang berangkat mereka akan berada di Rusia sejak 1 sampai 18 Juni untuk memegang nasihat Pakualam agar dapat menaklukkan puncak tertinggi di daratan Eropa itu. Ia juga berterima kasih kepada Pakualam yang berkenan melepas kelima mahasiswanya itu.

Ketua Mapala UMY Pinanda Fajar Sakti menjelaskan, misi yang akan dibawa dalam ekspedisi ini antara lain melakukan eksplorasi sosial dan budaya penduduk muslim di daerah pemukiman penduduk terakhir di kaki gunung Elbrus. Selain itu akan mengampanyekan warisan Indonesia dengan melakukan pemecahan rekor pemakaian baju batik di puncak Elbrus dengan kategori pemakaian baju batik tertinggi di Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika