REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Al Azhar Indonesia Program Studi Teknologi Informatika menggelar Seminar IT Fest UAI 2014 di auditorium Arifin Panigoro, lantai 3 Universitas Al Azhar. Seminar yang berlangsung sejak Selasa-Rabu (10-11/6) itu dihadiri 150 mahasiswa mengambil tema 'Rethink Your IT for Solution'.
Tujuan seminar untuk meningkatkan produktivitas penggunaan teknologi informatika di dalam kehidupan.
Menurut Sigit Puspito Wigati, komisioner Komite Regulasi Telekomunikasi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (KRT BRTI) Kemekominfo, saat ini internet lebih banyak digunakan untuk games. Karena itu, Sigit berharap ada konten alternatif untuk membuat pengguna internet lebih produktif.
Untuk data base dan data processing, diperlukan storage yang besar, karena itu Indonesia perlu mengaplikasikan 'Big Data'. "Big Data bisa diaplikasikan dalam Smart City untuk memudahkan turis.
Sejumlah pemerintah daerah dapat mengamati trend tempat yang banyak dikunjungi turis, transportasi, penginapan, dan lain-lain sehingga turis mengetahui jam keberangkatan bus, tempat-tempat wisata, dan fasilitasnya. "Semuanya menjadi sebuah sistem yang terintegrasi" ujar Beno Kunto Pradekso, CEO PT Dua Empat Tujuh yang hadir sebagai pembicara di seminar tersebut.
Kemajuan IT juga sekaligus menjadi ancaman bagi keamanan data. "Adanya tips-tips membocorkan data dan menHACK account seharusnya dapat digunakan sebagai antisipasi untuk membuat data aman" ujar Digit Oktavianto selaku Information Security Analyst.