REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Jawa Timur, tampil sebagai juara pertama dalam penelitian kategori "Oral Session" bidang kedokteran gigi pada kompetisi yang diselenggarakan University of Groningen, Belanda.
"Berkesempatan untuk berada dalam kompetisi internasional seperti di Oral Session pada acara ISCOMS merupakan prestasi tersendiri bagi kami dan FKG Unej," kata salah satu mahasiswa FKG Unej yang berprestasi tersebut, Amalia Rahmaniar Indrati, di Jember, Jumat.
Tiga mahasiswa FKG Unej, yakni Amalia Rahmaniar Indrati, M Ainun Najib dan Hendra Jaya Permana, dengan penelitiannya berjudul "Solubility of Enamel Calcium in Saliva of Dosability People (In-Vitro Test)" berhasil menjadi juara pertama pada "The 21st International Student Congress of (bio) Medical Sciences (ISCOMS) 2014" di University of Groningen, Belanda.
"Saya berangkat sendiri ke Belanda karena Ainun Najib dan Hendra sedang sibuk menjalani masa ko-asistensi. Namun, saya banyak mendapat pengalaman yang luar biasa dari kompetisi internasional itu," tuturnya.
Amalia merupakan mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) penalaran Dentin di FKG Unej dan mengetahui kegiatan ISCOM tersebut dari internet pada bulan Desember 2013.
Ia kemudian mengajak kakak kelasnya, Ainun Najib dan Hendra Permana untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian itu.
"Pada Februari lalu, kami mendapatkan pemberitahuan bahwa karya tulis kami diterima panitia ISCOM dan diundang memberikan presentasi di Belanda," katanya.
Menurut dia, timnya fokus untuk melakukan penelitian mengenai kadar kelarutan enamel kalsium di saliva atau ludah para penyandang cacat, khususnya penderita retardasi mental dan penyandang cacat buta.
"Selama seminggu penuh, kami fokus berkonsentrasi mengerjakan penelitian itu dan beruntung penelitian awal sudah dilakukan oleh mas Ainun dan Hendra melalui skripsinya masing-masing, sehingga kami tinggal meneruskan penelitian tadi dengan objek penelitian penyandang cacat," paparnya.
Dari ratusan karya tulis ilmiah yang diterima panitia dari seluruh dunia, lanjut dia, hanya dua karya tulis ilmiah yang berhasil masuk ke sesi presentasi yang berasal dari Indonesia, yakni dari Universitas Jember dan Universitas Indonesia.
Sementara di kategori "Poster Session", Indonesia boleh berbangga karena diwakili oleh tim dari Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Sam Ratulangi.