REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tercatat 37 peserta penyandang disabilitas (penderita cacat) yang mengikuti jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014 diterima di Universitas Negeri Medan (Unimed). Pembantu Rektor I Unimed, Prof Dr Khairil Ansari di Medan, Jumat (18/7), mengatakan jumlah penyandang disabilitas yang mengikuti ujian SBMPTN tersebut sebanyak 242 orang dari berbagai daerah di Sumut.
Namun, menurut dia, hanya 37 orang yang dinyatakan lulus dan memenuhi persyaratan untuk menimba ilmu di Unimed. Sedangkan, sisa lainnya penyandang disabilitas itu tidak dapat diterima dan belum beruntung pada seleksi jalur SBMPTN di Unimed.
Dia menyebutkan, penyandang disabilitas yang mengikuti testing SBMPTN di Unimed, tetap diperhatikan dan tidak ada perbedaan atau diskriminasi dengan peserta lain. Bahkan, dari 17.428 peserta SBMPTN yang mendaftar di Unimed, dan 242 diantaranya adalah penyandang disabilitas.
Pembantu Rektor menambahkan, tercatat 1.850 mahasiswa SBMPTN tahun 2014 diterima masuk ke Unimed. Dari 1.850 mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri tersebut, terdiri atas 1.301 Soshum dan 549 Saintek. "Bagi mahasiswa yang diterima di Unimed, agar secepatnya mendaftar paling lambat tanggal 7 sampai dengan 13 Agustus 2014 pukul 08.30 hingga 14.30 WIB," kata Ansari.