REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada melalui Fakultas Pertanian dan Gifu University, Jepang, bekerja sama membentuk konsorsium internasional universitas di Asia Tenggara dan Selatan dalam pendidikan doktor bidang pertanian dan bioteknologi.
"Dengan konsorsium tersebut diharapkan akan memberikan kemudahan bagi para dosen dan mahasiswa program strata tiga (S-3) dalam bidang pertanian dan bioteknologi dalam memanfaatkan kesempatan memperluas wawasan," kata koordinator konsorsium Siti Subandiyah di Yogyakarta, Rabu (30/7).
Menurut dia, para dosen dan mahasiswa program strata tiga dalam bidang pertanian dan bioteknologi juga dapat menggunakan fasilitas pendidikan dan penelitian anggota konsorsium.
"Peraturan baru Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bagi kelulusan program S-3 diharuskan sudah mempublikasikan hasil riset disertasinya pada jurnal internasional," katanya.
Ia mengatakan keberadaan konsorsium tersebut akan membantu pencapaian publikasi pada jurnal internasional melalui kerja sama riset disertasi bagi mahasiswa S-3 dari Indonesia. "Dengan tingginya biaya riset dalam bidang bioteknologi maka dengan berbagi fasilitas, sumber dana, dan keahlian di antara anggota konsorsium akan saling menguntungkan dan meningkatkan kemajuan bersama," katanya.
Menurut dia, tindak lanjut konsorsium tersebut akan diadakannya diskusi meja bundar di Gifu University, 4-6 Agustus 2014 dengan mengundang semua anggota konsorsium. "UGM akan diwakili saya dan Sekretaris Program Studi Bioteknologi Program Pascasarjana Multidisiplin UGM Rarastoeti Pratiwi," kata Siti.