Selasa 05 Aug 2014 22:13 WIB

2.284 Mahasiswa Unair Ikuti KKN

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Maman Sudiaman
Mahasiswa KKN
Foto: unirow.ac.id
Mahasiswa KKN

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 2.284 mahasiswa dari program sarjana regular Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur (Jatim), diberangkatkan ke lokasi penerjunan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM ) di empat kabupaten dan satu kota di Jatim, Selasa (5/8).

Ketua LPPM Unair, Djoko Agus Purwanto mengatakan, KKN-BBM merupakan acara tahunan yang telah memasuki edisi emas yakni KKN BBM Ke-50. KKN-BBM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di kampus melalui program pengabdian masyarakat. ''Dalam kegiatan KKN mahasiswa bertugas untuk membantu masyarakat mengidentifikasi permasalahan yang ada pada daerah yang ditempati sehingga hasilnya bersifat tidak tampak. Lain halnya dengan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen yang dituntut untuk menyelesaikan masalah dengan bukti yang nampak,'' ujarya di sela pelepasan mahasiswa KKN-BM di Airlangga Campus Center Kampus C Unair.

Mahasiswa akan melaksanakan KKN-BBM mulai Rabu (6/8) hingga Sabtu (30/8) mendatang. Adapun daerah tujuan KKN-BM yaitu Surabaya, Sampang, Probolinggo, Bojonegoro, dan Sidoarjo. Selain itu, terdapat lima mahasiswa Unair yang diberangkatkan ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk mengikuti KKN Kebangsaan di kota Khatulistiwa itu. Untuk peserta KKN-BM tahun ini diikuti 2.284 mahasiswa Unair dan 15 mahasiswa di antaranya dari University of Brunei Darussalam dari program AUN.

Sebanyak 15 mahasiswa tersebut dibagi menjadi lima orang per kelompok untuk ditempatkan di beberapa desa di Jatim seperti Bojonegoro, Sampang, dan Probolinggo. KKN-BBM Ke-50 dilaksanakan di 175 desa dari 20 kecamatan dari lima kabupaten itu. Di Surabaya, terdapat 30 dari 5 kecamatan dan diikuti oleh 351 mahasiswa serta 16 Dose Pembimbing Lapangan (DPL). Di Sidoarjo terdapat 35 desa dari tiga kecamatan dan 396 masiswa dengan 19 DPL. Di Sampang dilaksanakan di 35 desa dari lima kecamatan yang diikuti 387 mahasiswa dan 18 DPL. Di Probolinggo, KKN-BBM dilaksanakan di 28 desa dari 3 kecamatan oleh 322 mahasiswa serta 13 DPL. Terakhir, di Bojonegoro KKN-BBM dilaksanakan di 47 desa dari 4 kecamatan yang diikuti 519 mahasiswa dan 25 DPL.

Daerah tersebut, kata dia, merupakan daerah yang dinilai masih tertinggal, atau mendapatkan nilai merah dari badan perencanaan dan pengembangan kota atau kabupaten setempat. Selain lima kabupaten tersebut, Unair mendapat tawaran dari daerah lain untuk diminta melaksanakan KKN-BBM di Kediri, Blitar, dan Nganjuk. Namun, untuk saat ini pihaknya masih memaksimalkan pelaksanaan KKN-BBM di lima daerah itu. Para mahasiswa mulai diberangkatkan ke daerah KKN-BBM pagi tadidengan diangkut menggunakan bus, kecuali untuk kecamatan Surabaya dan Sidoarjo tanpa bus dari Unair.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement