Sabtu 09 Aug 2014 17:33 WIB

Rektor Unud Terpilih Sebagai Presiden ASEA-UNINET

Logo Universitas Udayana Denpasar, Bali
Logo Universitas Udayana Denpasar, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JIMBARAN -- Rektor Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Prof Dr I Ketut Suastika terpilih menjadi Presiden Organisasi Akademik Universitas ASEAN-Eropa (ASEA-Uninet) periode 2014-2016, melalui pemilihan yang dilaksanakan di Wina, Austria.

"Kami berharap melalui ASEA-Uninet ini semakin membuka pintu bagi Unud dan Indonesia di kancah pendidikan internasional," katanya saat melepas 1.104 wisudawan di Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Pemilihan secara aklamasi itu diselenggarakan pada 13-17 Juli 2014 yang turut serta dihadiri oleh lebih dari 50 perguruan tinggi ternama di ASEAN dan Eropa.

Dengan kepemimpinan Unud di kancah internasional itu, ia berharap hubungan internasional dan publikasi ilmiah dari perguruan tinggi negeri itu semakin meningkat pada tataran global.

"Kami berupaya mendorong percepatan internasionalisasi itu," ucap mantan Dekan Fakultas Kedokteran Unud itu.

Melalui asosiasi pendidikan lintas negara ASEAN-Eropa itu, katanya, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagi kerja sama berbagai bidang pendidikan seperi penelitian, publikasi, dan pertukaran mahasiswa.

"Untuk perturakan mahasiswa sudah banyak kami lakukan dan ini harus diperbesar lagi," katanya.

ASEAN-Uninet merupakan organiasi antaruniversitas di Eropa dan ASEAN yang berbasis di Wina, Austria dengan kerja sama meliputi beasiswa pendidikan, pendidikan dan penelitian.

Organisasi yang didirikan tahun 1994 itu memiliki anggota lebih dari 50 universitas dari berbagai negara di antaranya dari Austria, Slovakia, Jerman, Italia, Inggris, Spanyol, Denmark, Belanda, Swedia, Yunani, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Malaysia.

Sementara untuk Indonesia, selain dari Unud, beberapa universitas lain juga turut menjadi anggota, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, dan Institut Teknologi Surabaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement