REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan membangun pusat pengolahan sampah terpadu mulai tahun ini. "Rencana pembangunan pusat pengolahan sampah terpadu ini telah muncul beberapa tahun lalu, namun akibat banyaknya kendala baru tahun ini akan dibangun," kata Rektor Unand Werry Darta Taifur di Padang, Sabtu (16/8).
Menurutnya pusat pengolahan sampah terpadu saat ini merupakan suatu sarana yang penting untuk menanggulangi masalah persampahan di Unand. "Dengan jumlah mahasiswa hingga 25 ribu dan dosen serta pegawai yang ada, ini berpotensi menghasilkan sampah dengan jumlah timbulan yang besar," tuturnya.
Untuk itu, katanya lebih lanjut, dengan adanya sarana pusat persampahan terpadu ini, sampah yang ada dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Disamping itu, bagi mahasiswa khususnya yang bergerak dalam bidang lingkungan, hal ini dapat dimanfaatkan untuk praktik kuliah dan studi lapangan, imbuhnya.
"Untuk mewujudkan pembangunan sarana ini, Unand telah membentuk tim kepanitiaan yang bertugas dalam pengawasan dan penuangan ide pada saat pembangunan berlangsung," katanya. Werry Berharap dengan adanya pusat pengelolaan sampah terpadu ini dapat mendukung upaya Unand menjadi kampus hijau dunia.