Rabu 20 Aug 2014 20:21 WIB

PTN Lama Juga Kebagian Dosen Baru

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Musliar Kasim
Foto: Prayogi/Republika
Musliar Kasim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, tidak mengabaikan kebutuhan dosen di berbagai PTN lainnya yang sudah tua. Meskipun alokasi dosen untuk PTN baru memang diutamakan.

"Pasti UI dan UGM juga butuh dosen-dosen baru, kami juga mengalokasikan dosen baru untuk mereka," katanya, di Jakarta, Rabu (20/8).

Apalagi, ujar Musliar, UGM itu prodinya banyak, sehingga membutuhkan banyak dosen. "Pembagian dosen ini tidak seperti misalnya PTN baru diberi lima orang dosen, lalu PTN lama diberi tiga dosen, bukan seperti itu, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhannya walaupun memang diutamakan untuk PTN baru," ujarnya.

Kalau ada PTN baru yang sudah mendapat alokasi dosen, tapi masih kurang, kata Musliar, mereka boleh melakukan rekruitmen sendiri. Misalnya diutamakan dari dosen yang sudah lama mengajar di perguruan tinggi itu sejak masih berstatus swasta sebagai bentuk apresiasi.

"Namun ini ada syaratnya antara lain, memenuhi kriteria sebagai dosen maupun PNS, umur tidak boleh lebih dari 40 tahun, sudah S2, dan mau mengikuti seleksi PNS secara bertahap. Jadi tidak bisa serta merta jadi PNS, tetap ada syarat-syarat yang harus dipenuhi," kata Musliar.

Kalaupun masih kekurangan dosen juga, terang Musliar, PTN tersebut bisa juga merekrut dosen non-PNS atau dosen dengan status pegawai kontrak. Penambahan dosen semacam itu tidak apa-apa, tidak semua harus jadi PNS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement