REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Andalas (Unand) Padang membuka lowongan untuk 51 orang Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen pada seleksi Penerimaan CPNS Dirjen Perguruan Tinggi (DIKTI) 2014.
"Dari jumlah tersebut akan diprioritaskan program studi yang baru atau fakultas dengan jumlah dosen sedikit," kata Rektor Unand Werry Darta Taifur, di Padang, Sabtu (23/8).
Dia menyebutkan beberapa program studi baru itu antara lain sistem Informasi, sistem Komputer dan Prodi S2 Komunikasi yang sejauh ini memiliki jumlah dosen yang terbatas. Di samping itu katanya, dalam hal akreditasi kesemua prodi baru ini masih memiliki nilai rendah atau pada kisaran C.
Selain itu tambah Werry, beberapa prodi dan fakultas lama juga mengalami kekurangan dosen seperti halnya hubungan Internasional, Biologi, dan Sastra Inggris. Kurangnya dosen ini disebabkan banyaknya yang pensiun dan meninggal dunia, imbuhnya.
"Dosen yang diterima dalam seleksi ini diharapkan telah memiliki kemampuan dan kompetensi di atas rata-rata," katanya.
Dia mengatakan, selain melakukan pengajaran dan pembelajaran, dosen ini juga harus mampu membentuk karakter mahasiswa menjadi unggul.
Proses pembentukan karakter ini menjadi penting guna menghasilkan mahasiswa yang memiliki daya saing tinggi.
Dengan begitu selama di kampus, mahasiswa tersebut tidak hanya mendapat tambahan ilmu dan keterampilan, tetapi juga memperoleh pembentukan karakter yang unggul, ucapnya.
Sementara itu Kepala Bagian Kepegawaian Unand, Endi Alexander menyebutkan bahwa persyaratan untuk mendaftar dalam ujian penerimaan CPNS Dosen di Unand ini
belum resmi.
Meskipun begitu katanya, syarat utama yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Nasional dan Kementerian Aparatur Negara bersifat mutlak. Artinya, syarat pendaftaran secara online dan ujian berdasarkan sistem CAT pun akan dilaksanakan dalam penerimaan dosen ini.
Sementara mengenai persyaratan Khusus sebutnya, Unand masih menunggu keputusan pimpinan serta Dirjen Pendidikan Tinggi. Untuk tahun ini Unand mendapat kuota PNS Dosen sebanyak 51 orang bagi 15 Fakultas.
Sama seperti ketentuan di Kementerian Pendidikan, Prioritas Dosen ini yakni untuk universitas negeri baru dan prodi baru serta fakultas yang kekurangan dosen.
Untuk lebih lanjut imbuhnya, informasi ini dapat dilihat pada laman unand.ac.id.