Ahad 24 Aug 2014 02:26 WIB

Peran Kampus Dibutuhkan Guna Atasi Masalah Ketersediaan Air

Ketersediaan air bersih
Foto: Antara
Ketersediaan air bersih

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi diharapkan berperan menyiapkan tenaga ahli pemipaan yang profesional untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di beberapa daerah Indonesia.

"Meskipun Indonesia termasuk dalam negara tropis dengan curah hujan tinggi, ketersediaan air bersih masih menjadi kendala. Hal itu dapat ditangani dengan sistem pendistribusian air melalui jaringan pemipaan yang baik," kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo di Yogyakarta, Sabtu kemarin.

Namun, kata dia pada penandatanganan nota kesepahaman antara UII dengan International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO), kondisi sistem pemipaan air di Indonesia masih jauh dari memadai sehingga pendistribusian air pun menjadi kendala tersendiri.

"Apalagi kondisi di lapangan juga menunjukkan tenaga ahli konstruksi dalam bidang pemipaan jumlahnya masih relatif terbatas. Padahal untuk membangun jaringan pemipaan yang baik dibutuhkan tenaga ahli yang memiliki kualifikasi khusus dalam bidang tersebut," katanya.

Ia mengatakan kerja sama antara UII dengan IAPMO dimaksudkan untuk menjalin program pendidikan profesional bagi tenaga kerja ahli dalam bidang pemipaan yang diselenggarakan di UII.

"Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 salah satunya adalah tenaga kerja yang memiliki sertifikasi keahlian yang diakui secara internasional. UII termasuk salah satu yang terdepan dalam menyediakan pendidikan profesional bagi mahasiswanya termasuk yang sedang dirintis dalam kerja sama tersebut," katanya.

Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UII Hudori mengatakan prodinya bekerja sama dengan IAPMO akan mengembangkan kurikulum pendidikan untuk mencetak sarjana teknik lingkungan yang memiliki sertifikasi dalam bidang pemipaan.

"Secara umum kondisi pemipaan di negara kita masih jauh tertinggal di mana tingkat kebocoran sistem pemipaan air minum masih cukup tinggi sehingga dibutuhkan kontribusi nyata dari perguruan tinggi untuk memperbaikinya. Nanti diharapkan para lulusan dapat berkiprah di level ASEAN maupun dunia melalui sertifikasi tersebut," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement