REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kampus merupakan sarana paling tepat untuk mematangkan kualitas keilmuan dan karakter integritas intelektual muda, kata mantan anggota DPR RI Marwah Daud Ibrahim.
"Kampus merupakan tempat paling baik untuk mengasah keilmuan dan karakter kaum muda," katanya pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Mahasiswa Baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, kaum muda atau mahasiswa menjadi tumpuan masa depan bangsa sehingga memerlukan keilmuan dan karakter yang kuat untuk mengambil keputusan secara mandiri bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Mahasiswa harus menjadi cendekiawan yang peduli pada nasib masyarakat dan lingkungan sekitar serta dapat memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara," katanya.
Rektor UAD Kasiyarno mengatakan pihaknya telah menyediakan sejumlah fasilitas dan program pendukung yang bisa diakses para peserta didik untuk menunjang kegiatan perkuliahan.
Misalnya, kuliah kerja nyata yang bertaraf nasional hingga internasional di antaranya di Mesir serta pertukaran pelajar ke sejumlah negara seperti Malaysia, Tiongkok, Thailand, Filipina, dan Jepang.
Menurut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, berbagai fasilitas tersebut bisa diperoleh mahasiswa yang mau bersaing meningkatkan kualitas diri.
"Kami berharap setiap mahasiswa mau berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik dalam bidang akademik maupun non-akademik," katanya.
Kegiatan P2K itu diikuti sebanyak 4.750 mahasiswa baru UAD. Dari jumlah mahasiswa baru UAD sebanyak itu 174 orang di antaranya berasal dari luar negeri.