REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan, Lampung, segera berganti status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), dalam waktu dekat. Kementerian Agama (kemenag) menyatakan IAIN Raden Intan lolos dan meraih nilai tertinggi dalam persyaratan menjadi universitas.
"Ada empat IAIN yang menjadi prioritas jadi universitas. IAIN Raden Intan lolos persyaratan dan meraih nilai tertinggi," kata Rektor IAIN Raden Intan, Prof Moh Mukri kepada Republika, Kamis (28/8).
Tiga IAIN lain yang juga dipanggil Kemenag untuk berubah status menjadi UIN yakni IAIN Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meraih nilai 295. IAIN Antasari, Banjarmasin dengan memperoleh nilai 292, dan IAIN Imam Bonjol, Padang, dengan nilai 252. Sedangkan IAIN Raden Intan meraih nilai 300.
Mukri mengatakan keberhasilan IAIN Raden Intan berkat usaha mahasiswa, dosen, dan pihak rektorat untuk mewujudkan IAIN menjadi universitas. Rencananya, perubahan status ini akan berlangsungpada tahun 2017.
Prof Mukri memberikan presentasi terkait perubahan status di hadapan tiga tiga guru besar dari Kemenag), pada akhir April lalu. Ketiga guru besar dari Kemenag tersebut yakni Prof Amin Abdullah, Prof Atok Mudahar, dan Prof Suwito.
Ia mengatakan setelah lolos persyaratan, IAIN masih harus melengkapi data jumlah alumni serta rasio antara dosen dan mahasiswa, yang diminta kemenag. Selain itu, Kemenag juga minta IAIN Raden Intan menunjukkan aset yang dimiliki.
Menurut dia, bila status IAIN Raden Intan telah berstatur UIN maka banyak hal yang harus dikembangkan kampus ini ke depan yang lebih baik.