REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Sekitar 50 persen pelajar ternyata belum memiliki rencana hidup ketika memulai pendidikan di perguruan tinggi.
"Pendidikan di perguruan tinggi sangat berbeda dengan sekolah. Maka itu, setiap mahasiswa baru harus memiliki peta hidup agar cita-citanya terealisasi," jelas Direktur Kemahasiswaan Universitas Mercu Buana Endi Rekati, Rabu (3/9).
Peta hidup yang dimaksud adalah tahapan bagi mahasiswa tersebut untuk merealisasikan cita-citanya sesuai dengan jurusan yang diambil. Endi mengatakan, ini diperlukan agar para pelajar mampu menyelesaikan studinya tepat waktu dan memulai karier sesuai dengan apa yang dicita-citakan.
Mahasiswa yang belum memiliki peta hidup, menurutnya, karena beberapa faktor. Di antaranya tidak tahu cara merealisasikan, hanya ikut-ikutan teman, dan mencoba untuk tantangan baru.
Menyiasati jangka waktu masa kuliah sangat singkat dan jumlah SKS atau mata pelajaran begitu banyak, mahasiswa harus bisa segera beradaptasi mengikuti semua tahapan itu. Kemudian, mahasiswa pun harus aktif mengikuti pengembangan kemampuan seperti seminar, diskusi dan pelatihan lainnya.
"Mahasiswa harus bisa beradaptasi seperti saat nanti kerja di dunia industri," paparnya.