REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mempunyai seorang Guru Besar dalam Ilmu Politik Islam Kontemporer, Selasa (30/9).
Pengukuhan dilakukan pada Rapat Senat Terbuka yang dipimpin Rektor UIN Suka Yogyakarta, Prof Musa Asy'arie pada sang profesor, Noorhaidi.
Dalam pidato pengukuhan, pria kelahiran 7 Desember 1971 ini mengemukakan tulisan berjudul Rethinking Islam Politik: Paradigma Baru Pembacaan Gejolak Politik di Dunia Islam. Ia menawarkan cara pandang baru memahami gejolak-gejolak politik terkini yang terjadi di berbagai kawasan dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
"Dari Tunisia, gejolak politik bergerak ke Libya meruntuhkan Moammar Qaddafi, lalu Mesir mendongkel rezim Husni Mubarak. Selanjutnya, Bashar al-Assad. Memang rezim Assad, tetap berdiri, tetapi sudah tidak tegap. Sebagian wilayahnya sudah jatuh ke dalam kontrol pemberontak dan pasukan the Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL)," kata Noorhaidi.