REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI--Kampus Universitas Airlangga (Unair) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diresmikan oleh Rektor Unair Fasichul Lisan, Ahad (19/10). Proses perkuliahan Unair Banyuwangi sendiri sudah
dimulai sejak awal September lalu. “Ini merupakan kebijakan pemerintah pusat di mana Unair memang diajak untuk mempercepat penyuapan SDM guna menghadapi era global,” kata Fasichul dalam siaran persnya.
Fasichul mengatakan, kehadiran Unair di Banyuwangi ini untuk melengkapi instrumen pendidikan tinggi yang ada di Banyuwangi. Bersama-sama dengan perguruan tinggi lainnya yang telah ada di Banyuwangi, Unair ingin bersinergi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu berpikir global.
“Ini adalah salah satu strategi pembangunan bidang pendidikan. Banyuwangi tidak hanya fokus pada pengembangan pariwisata dan pertanian, tetapi juga menyiapkan SDM yang berdaya saing,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ia mengatakan, kehadiran Unair Banyuwangi merupakan cita-cita lama dari rakyat Banyuwangi yang ingin memiliki perguruan tinggi negeri.
Saat ini, Unair Banyuwangi mempunyai empat program studi, yaitu akuntansi, budidaya perairan, kesehatan masyarakat, dan kedokteran hewan. Untuk tahun pertama ini, sebanyak 153 mahasiswa telah mengikuti perkuliahan.
Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Jambi, Lampung, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Makassar, Bojonegoro, Kediri, Probolinggo, Jember, Cilacap, Flores, Kupang, Bali, sampai Papua.