REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG–Hubungan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang berbagi ilmu keprotokoleran pada para guru, mahasiswa, dan siswa.
"Setiap kegiatan mereka dipastikan tidak lepas dari rangkaian acara yang melibatkan beberapa komponen, antara lain petugas pengatur acara MC serta petugas pengatur tamu,” ujar ketua panitia pelatihan keprotokoleran Nurul Maghfiroh, Ahad (16/11).
Lantaran hal tersebut, panitia pun khusus mengundang 100 perwakilan pengurus OSIS, guru Mapel Bahasa Indonesia SMA dan SMK di Kota dan Kabupaten Magelang serta perwakilan mahasiswa UM Magelang yang berasal dari fakultas, organisasi kemahasiswaan, dan juga pengurus BEM.
"Masih banyak pihak yang belum memahami tugas serta etika yang harus diterapkan baik sebagai MC maupun protokol," kata Nurul.
Acara yang dibuka Wakil Rektor I Bidang Akademik UM Magelang, Purwati itu selain untuk menambah wawasan para peserta tentang public speaking, MC dan keprotokoleran, juga sebagai media silaturahim UM Magelang dengan siswa dan guru SMA dan SMK di wilayah Magelang.
Tiga pemateri dalam pelatihan tersebut yakni Sambodo Sriadi Pinilih, Yudia Setiandini dan Dwi Awan Putra. “Persiapan fisik mencakup istirtahat yang cukup serta penampilan prima,” ujar Sambodo.