Senin 17 Nov 2014 21:17 WIB

Study Tour, Mahasiswa Australia Diajarkan Cara Belanja di Pasar Tradisional

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
Malioboro Street in Yogyakarta (illustration)
Foto: Antara/Noveradika
Malioboro Street in Yogyakarta (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Belasan mahasiswa Deakin University Australia melakukan study tour ke Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (17/11). 

Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang budaya Indonesia yang dipaparkan mahasiswa dan staf International Program UII.  

Study tour yang dikemas dalam Intercultural Study Tour memperkenalkan mahasiswa Australia terhadap budaya Indonesia. Pengenalan dilakukan melalui kegiatan interaktif meliputi kuis, diskusi, dan permainan tradisional. 

 Meski kedua negara secara geografis letaknya sangat berdekatan, namun pengetahuan lintas budaya tentang budaya Indonesia dan Australia ternyata belum banyak diketahui secara luas oleh masyarakat umum. 

Seperti disampaikan Johny, mahasiswa Deakin University. Mahasiswa asal kota Melbourne ini bercerita sebelum datang ke Indonesia, hanya mengenal Indonesia adalah Bali.

Ia tidak mengetahui jika Indonesia juga meliputi Yogyakarta dan ini merupakan kunjungan pertamanya. 

“Lewat program ini saya ingin mengenal lebih jauh tentang budaya Indonesia dan masyarakatnya. Karena Australia dan Indonesia adalah tetangga dekat saya pikir sangat penting jika keduanya harus saling mengenal satu sama lain,” kata Johny.

Salah satu kegiatan menarik, mahasiswa Australia diajarkan bagaimana berbelanja di pasar tradisional. Mereka mendapat tips tentang bagaimana cara menawar barang dan berinteraksi dengan pedagang lewat praktek simulasi. 

“Dengan memahami budaya dari berbagai bangsa akan memunculkan sikap keterbukaan dan menghargai perbedaan yang ada di dalamnya sehingga secara tidak langsung turut membantu dalam memelihara kerjasama yang berkelanjutan,” kata Rektor UII Harsoyo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement