REPUBLIKA.CO.ID,PARE-PARE--Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mendukung rencana pengalihan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
"Pemerintah daerah memandang pengembangan STAIN Parepare menjadi IAIN sangat strategis, guna mendukung visi Kota Parepare sebagai kota pendidikan," kata Taufan menanggapi pengalihan status STAIN di wilayah kerjanya, Selasa.
Dia mengatakan, alumni-alumni STAIN ke depan akan memegang peran penting dan bermanfaat bagi bangsa dan negara serta daerah. Olehnya itu, pemerintah daerah menyatakan mendukung sepenuhnya alih status perguruan tinggi ini menjadi IAIN.
Dukungan pemerintahan terhadap STAIN Parepare, kata Taufan, juga diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa gratis SPP pada semester tiga dan empat untuk mahasiswa Parepare yang kuliah di perguruan tinggi ini.
Bagi mahasiswa yang bukan berasal dari Parepare, lanjut dia, tak perlu berkecil hati. Pemerintah daerah juga telah menyediakan beasiswa pada tahun anggaran 2015 mendatang yakni beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu.
Sementara itu, Ketua STAIN Parepare Dr Ahmad S Rustam mengatakan, alih status STAIN ke IAIN direncanakan pada 2015 mendatang dan paling lambat 2016.
"Saat ini seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah dipenuhi STAIN Parepare," ujarnya.
Menurut dia, di Indonesia sudah ada 13 STAIN yang berencana alih status. Dari jumlah tersebut, pihak Dirjen Dikti baru memproses sembilan perguruan tinggi, sedang sisanya akan diproses pada 2015.
Dia mengatakan, dengan beralihnya STAIN Parepare menjadi IAIN, kampus yang dipimpinnya diharapkan menjadi pusat keunggulan integritas moral dan intelektual yang berwawasan global di Kawasan Indonesia Timur (KTI).