REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) XIV Papua dan Papua Barat Festus Simbiak M.Pd mengatakan hingga November 2014 penyaluran beasiswa untuk perguruan tinggi setempat belum mencapai kuota sebanyak 1.076 maahsiswa.
"Beasiswa bidik misi untuk mahasiswa kurang mampu dan beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) baru terealisasi sebanyak 600-an mahasiswa sehingga masih banyak mahasiswa yang harus didorong agar bisa mendapat menerima beasiswa itu," kata Koordinator Kopertis XIV Festus Simbiak menanggapi penyaluran beasiswa bidik misi dan PPA di Biak, Sabtu.
Ia mengakui tidak tercapainya kuota penerima beasisa mahasiswa miskin karena keterlambatan data yang disampaikan perguruan tinggi bersangkutan serta proses kelengkapan administrasi yang kurang.
Festus mengatakan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya.
Kopertis XIV Papua dan Papua Barat, menurut Festus, terus mendorong mahasiswa serta pengelola PTS untuk memanfaatkan beasiswa ini untuk meringanakan biaya pendidikan tinggi terhadap mahasiswa yang punya prestasi akademik.
Mahasiswa penerima beasiswa ini, lanjut Festus, diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler.
"Melalui bantuan beasiswa diharapkan dapat meringankan beban biaya kuliah untuk mahasiswa yang kurang mampu serta memiliki prestasi akademik di lembaga pendidikan tinggi setempat," ungkapnya.
Berdasarkan data mahasiswa penerima beasiswa bidik misi dan PPA langsung menerima bantuan beasiswa biaya pendidikan melalui tranfer ke rekening mahasiswa bersangkutan.