REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor baru Universitas Gadjah Mada (UGM) Dwikorita Karnawati disodori kontrak politik oleh mahasiswa kampus setempat sebelum di lantik oleh Majelis Wali Amanah (MWA), Senin (24/11).
Kontrak politik berisi komitmen pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan di kampus tersebut
ditandatangi rektor baru UGM tersebut.
Adhitya Herwin Dwi Putra, Presiden BEM UGM mengatakan, kontrak politik ini merupakan bentuk komitmen rektor baru UGM terhadap arah kebijakan pada kampus tersebut hingga 2017 ke depan.
"Isinya berupa penajaman visi dan misi UGM ke depan dan beberapa kebijakan lainnya," kata Adhitya menerangkan.
Selain penajaman visi dan misi, kontrak politik ini juga berisi desakan mahasiswa agar rektor baru UGM ini menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di UGM.
Selain itu menjamin hak mahasiswa, meningkatkan kualitas antar disiplin ilmu, mengawasi dan mengevaluasi serta membenahi kurikulum dan membangun infrastruktur di UGM yang belum maksimal.
"Selain itu juga mengevaluasi pembangunan gedung UGM yang terkena audit BPK sehingga harus ada transparansi rencana induk pembangunan kampus seperti apa 2014-2017," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika