Ahad 30 Nov 2014 17:36 WIB

Ciptakan Celengan Limbah, Mahasiswa UII Jadi Jawara OSN Pertamina

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
 Warga melintas di tepi anak Kali Ciliwung yang dipenuhi sampah di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/11). (Republika/Raisan Al Farisi)
Warga melintas di tepi anak Kali Ciliwung yang dipenuhi sampah di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/11). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA–Aplikasi Celengan Limbah (Celi) karya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta raih juara pertama pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2014 dalam kategori Proyek Sains Aplikasi Perangkat Lunak.

“Aplikasi ini dapat dikembangkan lebih besar khususnya bagi bank sampah yang tersebar di berbagai kota. Sebab sampah semakin banyak dihasilkan masyarakat, sehingga perlu pengelolaan yang lebih baik agar tidak menjadi bencana,” kata Rektor UII Yogyakarta Harsoyo, Sabtu (29/11).

Rektor sangat mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswa UII dan akan memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang telah meraih juara di OSN Pertamina 2014. Ia juga berharap prestasi ini dapat mendorong mahasiswa UII lain untuk menjadi juara pada bidang ilmu yang digelutinya.

Aplikasi Celi ini menggunakan smartphone yang telah banyak dimiliki anggota rumah tangga. Penerapannya telah dilakukan di Bank Sampah Mekar Sari Karanganyar, Jawa Tengah. Langkah pertama, mahasiswa ini memberikan penyuluhan kepada bank sampah dan masyarakat tentang aplikasi ini. 

Bank Sampah yang menjadi host akan menerima banyak pesan dari warga yang telah memiliki sampah dan meminta segera diambil. Setelah menerima pesan, petugas pengambil sampah dari bank sampah akan mendatangi dan mengambil sampah dari warga yang telah mengirim informasi. 

“Setelah sampah diambil, pemiliki akun limbah akan mendapat poin dari sampah yang dihasilkan. Pemilik poin dapat menukarkan barang-barang yang tersedia di bank sampah seperti sembako, hasil kerajinan, dan lain-lain,” kata salah satu tim perancang aplikasi, Dantik Puspita Sari yang didampingi teman satu timnya, Alan Dwi Prasetyo dan Malichah Muhtaromah.

Aplikasi ini, kata Dantik, dapat memudahkan masyarakat membuang sampah. Apalagi mereka yang sibuk sehingga tidak perlu membutuhkan waktu untuk membuang sampah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement