REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Delegasi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) menjadi juara kedua lomba Peradilan Semu tingkat Nasional Piala Jaksa Agung.
Selain meraih juara kedua, delegasi FH Unila juga menerima penghargaan lainnya, yaitu majelis hakim terbaik, penuntut umum terbaik, dan berkas terbaik.
Perlombaan tersebut terdiri dari dua tahap, yaitu penyisihan grup dan final. Pada tahap penyisihan FH Unila tampil menyakinkan dengan mengalahkan delegasi Universitas Pattimura, Universitas Semarang, dan Universitas Halualeo.
Pada final, akhirnya dewan juri yang terdiri dari akademisi, jaksa, hakim dan advokat memutuskan peringkat pertama diraih oleh Universitas Indonesia dan peringkat ketiga oleh Universitas Syah Kuala, Aceh.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapat juara, ini adalah hasil dari kerja keras mahasiswa dan dukungan dari pimpinan fakultas,” kata Muhammad Zulfikar, dosen pendamping mahasiswa FH Unila, Selasa (16/12).
Pada perlombaan tersebut, FH Unila mengirimkan 17 delegasi mahasiswa yang diwakili oleh anggota Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH), organisasi mahasiswa yang fokus dalam pendidikan hukum acara.
Perlombaan peradilan semu adalah wahana simulasi persidangan pidana yang diikuti oleh fakultas hukum dari berbagai wilayah di Indonesia.
Para peserta dalam lomba memperagakan simulasi secara utuh tentang persidangan sesuai dengan norma yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan dalam lomba diatas tema yang diangkat adalah kasus korupsi.