Jumat 26 Dec 2014 17:49 WIB

Mahasiswa UGM Dilatih Agar Siap Masuk Dunia Kerja

Rep: Yulianingsih/ Red: Indah Wulandari
Republika to Campus di UGM Yogyakarta
Foto: Republika/Budhi Irianto
Republika to Campus di UGM Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengikuti program pematangan persiapan pemanfaatan peluang kesempatan kerja usai lulus kuliah.

Program yang digelar Garuda Food Sehati melalui program Sahabat Inspirasiku tersebut diikuti sekitar 280 orang mahasiswa. Mereka dipersiapkan agar lebih matang saat memasuki dunia kerja.

“Memasuki dunia kerja merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa, terutama mahasiswa tingkat akhir. Namun, kenyataan membuktikan bahwa dunia kerja tidaklah semudah yang dibayangkan oleh mahasiswa," ujar Chief of Human Capital dan  General Affair PT Suntory Garuda Tri Anggoro Zulkarnaen, Jumat (26/12).

Menurut dia, dibutuhkan etos kerja dan pengenalan diri sendiri, motivasi, proaktif, kreasi dan inovasi yang tinggi  untuk dapat masuk dan bertahan jika ingin sukses menggapai karier.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement