REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan, SNMPTN akan dimulai pada Februari mendatang. Pada Kamis besok akan disampaikan tahapan detailnya.
Semua anak, ujar Nasir, harus bisa masuk PTN. Dalam hal ini anak miskin bukan berarti tidak boleh kuliah di PTN, mereka tetap memiliki kesempatan yang sama.
"Semua anak boleh masuk PTN, makanya kami membebaskan biaya pendaftaran SNMPTN. Biaya pendaftaran semua akan ditanggung 100 persen dari anggaran negara," katanya, di Jakarta, Selasa, (13/1).
Namun, lanjutnya, kalau Ujian Mandiri (UM) pendaftarannya tidak gratis. Terdapat biaya yang harus dibayarkan calon mahasiswa.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan kalau UN tidak menentukan kelulusan lagi. "Kelulusan siswa seratus persen ada di tangan sekolah masing-masing, UN tidak menentukan kelulusan lagi," katanya.