Kamis 15 Jan 2015 15:34 WIB

Firmanzah Rektor Universitas Paramadina

Rep: rr Laeny Sulistyawati/ Red: Taufik Rachman
Firmanzah
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Firmanzah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Profesor termuda dan mantan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia (UI), Firmanzah, resmi dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018.

Bendahara Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardoyo mengatakan, lembar  pertanggungjawaban Anies Baswedan sebagai rektor Universitas Paramadina periode 2011-2015 telah diterima pihaknya dan telah disahkan di rapat pleno. Kemudian pengangkatan Firmanzah diatur dalam surat keputusan (SK) 09/pengurus/YWP/XII/2014 mengenai pengangkatan rektor Universitas Paramadina kurun waktu 2014-2018.

“Untuk itu kami memberhentikan secara hormat Anies Baswedan dan mengangkat Firmanzah sebagai rektor periode 2014-2018. Firmanzah menjabat mulai 29 Desember 2014 sampai 29 Desember 2018,” katanya saat acara pelantikan Rektor Universitas Paramadina masa bakti 2014-2018, di Jakarta, Kamis (15/1).

Sementara itu, Firmanzah bersyukur dan berterima kasih karena telah diberi kepercayaan menjadi keluarga besar Universitas Paramadina.  “Merupakan suatu kehormatan bagi saya terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina,” ujarnya.

Ia mengakui memang sudah banyak kebijakan baik yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya. Ia bertekad untuk membawa Universitas Paramadina ke tingkatan yang lebih tinggi sebagai kampus modern bertaraf internasional. Tujuannya adalah untuk memajukan program studi (prodi) yang ada. Mulai riset, layanan, misi pembelajaran, meningkatkan jumlah mahasiswa universitas, hingga menjadikan Universitas Paramadina sebagai pilihan terbaik bagi para mahasiswa dalam mengenyam pendidikan guna mengembangkan setiap potensi civitas akademika.

Ia juga ingin mewujudkan Universitas Paramadina sebagai kampus yang independen dan kultural. Firmanzah juga bercita-cita mewujudkan impian salah satu pendiri kampus ini yaitu Nurcholis Majid bahwa kampus ini bisa beradab.

“Membangun dan memperkuat apa yang di cita-citakan pendiri Universitas Paramadina. Termasuk nilai keislaman yang dibungkus modernitas perlu dijaga,” ujarnya.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai staf ahli bidang ekonomi pemerintah presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono ini bertekad untuk mengembangkan kampus. Mulai penambahan mahasiswa untuk memenuhi sisi ideal, kemudian jumlah kelas, ruang, dan daya tampung dosen juga ditambah.

Pihaknya juga ingin Universitas Paramadina benar-benar memberikan pendidikan, pengabdian ke masyarakat, pengajaran, hingga penelitian. Ia juga berjanji bekerja keras membangun kerja tim sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kampus yang dipimpinnya ini bisa ditingkatkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement