Selasa 27 Jan 2015 14:29 WIB

Wagub Jabar Minta UIN Lahirkan Filmmaker

Rep: arie/ Red: Damanhuri Zuhri
Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN-SGD) Bandung, membuka program studi (prodi) baru. Yakni, sinematografi.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap, prodi tersebut selain menciptakan mahasiswa berbasis agama tetapi juga bisa mencetak mahasiswa yang pandai membuat film dan skenario.

Deddy mengungkapkan harapannya terhadap program studi baru UIN SGD tersebut saat bertemu dengan perwakilan Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Bandung, belum lama ini. Menurut Deddy, skenario merupakan blue print yang bisa menentukan kualitas sebuah film.

Keberadaan film, terutama yang bergenre dakwah sering mengalami penyimpangan karena terjebak pada tuntutan hiburan semata.

Karenanya, Deddy berharap dengan keberadaan prodi tersebut bisa menciptakan penulis skenario yang bagus sesuai nilai islam sekaligus menghibur. “Kadang dari film-film dakwah yang ada di televisi saat ini, itu adalah masalah konten yang tidak jelas,'' katanya.

Bahkan, kata dia, selain tak jelas, kadang malah menyimpang dari nilai Islam itu sendiri, karena lebih pada sifat hiburannya semata. Ia berharap, mahasiswa yang memiliki wawasan agama, bila diberi keterampilan untuk menjadi penulis skenario bisa menghasilkan cerita yang berkualitas.

''Saya kira akan banyak karya-karya skenario yang kontennya bagus tetapi teknik penulisannya juga itu menghibur,” kata Deddy.

Kampus yang berdiri tahun 1968 dengan lebel institut dan berubah menjadi universitas tahun 2005 ini terus mengalami berbagai peningkatan dan perubahan.

Salah satunya dengan penambahan fakultas atau prodi baru seperti sinematografi. Selain itu UIN-SGD pernah memberikan gelar doktor kehormatan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement