Rabu 28 Jan 2015 15:18 WIB

Ini Alasan Mahasiswa Asing Kesulitan Kuliah di Indonesia

Kampus Universitas Indonesia  (Republika/ Tahta Aidilla)
Kampus Universitas Indonesia (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur kantor urusan internasional President University, Jhanghiz Syahrivar mengatakan mahasiswa asing kesulitan belajar di Tanah Air karena persoalan visa.

"Visa sosial budaya atau belajar yang diberikan pemerintah kita kepada mahasiswa asing hanya berlaku tiga bulan. Hal itu membuat kesulitan mahasiswa asing," ujar Jhangiz dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/1).

Berbeda dengan negara-negara lain, yang masa berlaku visa sosial budayanya yang rata-rata satu tahun.

"Bahkan ada yang masa berlaku visanya mencapai dua tahun," katanya.

Ia memberi contoh Malaysia yang memberikan masa berlaku visa selama satu tahun.

"Makanya banyak mahasiswa asal Vietnam yang kuliah di Malaysia. Begitu juga dengan Amerika, yang mudah memberikan visa untuk belajar," kata dia.

Jhangiz mengharapkan pemerintah mengatur ulang pemberlakuan visa tersebut.

"Jika memang kita ingin menjadi tujuan pendidikan, maka harus ditata ulang pemberlakuan visa itu," cetus dia.

Saat ini, sebanyak 600 mahasiswa asing kuliah di President University. Jhangiz menyebut, bahwa potensi tersebut masih besar jika pemberlakuan visa ditata ulang.

Setiap tahunnya, sebanyak 15.000 lulusan SMA memperebutkan 2.000 kursi di universitas tersebut.

Pihak kampus menyediakan beasiswa penuh kepada 1.000 mahasiswa yang diterima.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement