REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Drs H Muhammad Nasir MSi PhD menilai UPN "Veteran" Jatim berpeluang untuk menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU).
"UPN Veteran Jatim sudah melakukan pengelolaan dengan baik, saya kira berpeluang untuk menjadi Perguruan Tinggi BLU," katanya saat meninjau produk Teknologi Tepat Guna (TTG) karya mahasiswa dan dosen di UPN Veteran Jatim di Surabaya, Sabtu (31/1).
Di sela kunjungan itu, Menristekdikti mengapresiasi perkembangan UPN "Veteran" Jawa Timur yang begitu pesat dan hasil riset yang dilakukan oleh civitas akademika UPN "Veteran" Jawa Timur juga banyak.
"Setelah saya berkeliling dan melihat karya hasil riset serta inovasi di UPN Veteran Jawa Timur, ternyata semuanya memberikan kesan baik," katanya.
Bahkan, Menristekdikti menilai hasil-hasil riset di UPN sudah mengarah pada hilirisasi dan komersialisasi, karena hasilnya berupa peralatan Teknologi Tepat Guna.
"Itu sudah benar, karena (riset) yang baik itu memang sebaiknya jangan hanya berhenti di perpustakaan," katanya dalam motivasi kepada para mahasiswa dan dosen setempat.
Dalam kesempatan itu, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof Dr Ir Teguh Soedarto MP, mengatakan pihaknya saat ini memiliki puluhan hasil riset TTG yang sudah diimplentasikan untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat pada 86 daerah tertinggal.
"Program pemberdayaan itu sudah berjalan selama enam tahun dengan sekitar 40-an karya mahasiswa/dosen yang sudah memiliki HAKI," katanya.
Menurut dia, semangat dosen dan mahasiswa itu pun tidak sia-sia, karena UPN Veteran Jatim akhirnya mendapatkan peringkat Kluster Mandiri untuk hasil penilaian Kinerja LITABMAS (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
"Tetapi, hal itu bukan tujuan akhir. Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat mendapatkan manfaat dari hasil karya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain berkunjung ke UPN veteran Jatim yang sudah "dinegerikan" menjadi PTN ke-10 di Jatim itu, Menristekdikti juga menghadiri pengukuhan Ketua MA HM Hatta Ali sebagai Guru Besar Ilmu Hukum di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.