Ahad 01 Feb 2015 12:53 WIB

Prodi Psikologi UII Kembali Raih Akreditasi A

Rep: heri purwata/ Red: Damanhuri Zuhri
kampus universitas islam indonesia (uii) yogyakarta
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
kampus universitas islam indonesia (uii) yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program studi (Prodi) Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta jenjang S1 kembali mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Sebelumnya, Prodi Psikologi Universitas Islam Indonesia pernah mendapatkan akreditasi A, kemudian tahun 2008 mengalami penurunan terakreditasi B.

“Penilian ini diberikan berdasarkan proses desk evaluation yang dilakukan berdasarkan isian borang yang telah dikirimkan sebelumnya dan visitasi (kunjungan langsung) yang dilakukan asesor dari BAN-PT,” kata Rektor UII, Harsoyo kepada wartawan di Kampus Terpadu UII, akhir pekan lalu.

Saat ini, kata Harsoyo, ada sekitar 108 program studi psikologi yang telah terakreditasi di Indonesia baik perguruan tinggi swasta dan negeri. Tetapi baru ada 11 Prodi Psikologi yang terakreditasi A. 

“Hal yang membanggakan, dari 11 Prodi Psikologi yang terakreditasi A, salah satunya UII. Ini menunjukkan secara kualitas, berbagai indikator layanan kependidikan yang diberikan Prodi Psikologi UII dapat disejajarkan dengan Prodi Psikologi berbagai kampus terbik yang ada di Indonesia,” kata Harsoyo.

Indikator terakreditasi A, jelas Harsoyo, meliputi tata kelola, kurikulum, sarana dan prasarana, bidang kemahasiswaan dan alumni, pendanaan, dan jumlah serta kualitas hasil publikasi, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Poin yang paling penting adalah penelitian payung yaitu penelitian dosen dengan melibatkan mahasiswa dalam tugas akhir, kerjasama nasional dan internasional, serta keterlibatan Prodi Psikologi dalam pengabian masyarakat,” katanya.

Kerjasama internasional yang telah dilaksanakan Prodi Psikologi di antaranya, joint research dengan Zhejiang University Cina dan University of Applied Science, Zwickau, Jerman.

Saat ini, Prodi Psikologi sedang melakukan evaluasi kurikulum dan psikologi Islam sebagai scientific vision. Artinya, psikologi Islam menjadi kerangka acuan di dalam penyusunan kurikulum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement