Sabtu 21 Feb 2015 16:09 WIB

Peternakan Kambing Jadi Tempat Edukasi Anak

Juri menilai kambing PE dalam kontes kambing Peranakan Etawa Nasional 2013 trah Kaligesing piala menteri BUMN Dahlan Iskan di Tanjung Sari, Sapuran, Wonosobo, Jateng, Minggu (28/4).
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Juri menilai kambing PE dalam kontes kambing Peranakan Etawa Nasional 2013 trah Kaligesing piala menteri BUMN Dahlan Iskan di Tanjung Sari, Sapuran, Wonosobo, Jateng, Minggu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Peternakan kambing peranakan etawa (PE) milik Kelompok Usaha Bersama "Ngudi Raharjo" Dusun Gandokan, Desa Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi objek wisata edukasi yang menarik bagi anak-anak. Pengelola peternakan kambing PE KUB Ngudi Raharjo, Arif Wicaksono mengatakan minimal sebulan sekali tempat usaha peternakan itu, dikunjungi anak-anak TK dalam rangka wisata edukasi.

"Hal ini merupakan bagian dari visi kami untuk mengenalkan atau memasyarakatkan kambing PE kepada anak-anak, khususnya adik-adik TK," katanya usai menerima kunjungan anak TK Pertiwi Setda Temanggung, Sabtu (21/2).

Ia mengatakan mereka diperkenalkan pada pengetahuan tentang kambing, bagaimana cara merawat, memberikan makan, memerah susu, dan dikenalkan tentang produk olahan susu kambing. Anak-anak diajak memandikan kambing, memotong kuku kambing, menyaksikan pemerahan susu, dan mencicipi makanan olahan dari bahan susu, antara lain es krim, pukis, dan pangsit. Di peternakan tersebut terdapat sekitar 40 ekor kambing PE, sekitar 20 ekor di antaranya saat ini bisa menghasilkan susu.

Ia mengatakan program kunjungan anak TK itu berlangsung sejak 2012. Pertama yang berkunjung ke tempat itu, adalah TK Bias (Bina Anak Sholeh) Magelang kemudian disusul Bias Temanggung selanjutnya terus menyebar ke TK lainnya hingga sekarang. Ia menyebutkan setiap anak dikenakan biaya Rp 15 ribu yang nanti dikembalikan dalam bentuk produk olahan susu kambing.

Kepala TK Pertiwi Setda Temanggung Erlina mengatakan kegiatan itu merupakan program tahunan TK Pertiwi untuk melatih anak-anak praktik langsung mengenal binatang dan jenis pekerjaan, yang menjadi salah satu tema pengembangan anak-anak. "Jadi anak-anak kami bawa ke peternakan ini dengan harapan nantinya mereka lebih mencintai satwa dan memelihara lingkungan," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement