Rabu 25 Feb 2015 14:38 WIB

Jelang AEC, UMY Gandeng PT Thailand

Rep: yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menjelang pemberlakuan ASEAN Economic Community (AEC) akhir 2015, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggencarkan kerjasama dengan perguruan tinggi (PT) luar negeri salah satunya dengaan Khon Kaen University Thailand.

Tahun ini Pascasarjana UMY menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi Thailand. Direktur Pascasarjana UMY, Achmad Nurmandi mengatakan, kerjasama dengan Perguruan Tinggi Thailand ini menyangkut penelitian. "Kerjasama ini akan kita mulai 2016 mendatang," ujarnya, Rabu (25/2).

Penelitian yang dikerjasamakan pun difokuskan pada empat hal yang paling utama. Keempat hal ini menyangkut  masalah hukum, pemerintahan yang terkait dengan manajemen konflik, pendidikan, dan kesehatan. Pihak Khon Kaen University sendiri sudah melakukan kunjungan ke UMY, Rabu.

Kerjasama tersebut, menurut Nurmandi menjadi hal yang penting dilakukan oleh kedua universitas untuk menciptakan suasana akademik yang lebih baik.

Kerjasama research collaboration itu pun diharapkan bisa berlanjut hingga ke joint publication, agar penelitian yang sudah dilakukan oleh Khon Kaen dan UMY bisa terpublikasikan di jurnal ilmiah keduanya.

 "Kami juga berharap akan ada joint publication. Dengan begitu, hasil penelitian yang sudah kami lakukan tidak hanya dipublikasikan di jurnal masing-masing. Tapi juga bisa dipublikasikan di jurnal kedua universitas," kata Nurmandi menerangkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement