Kamis 26 Feb 2015 13:10 WIB

Survei Tayangan TV, KPI Gandeng 9 Kampus

Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mengoprasikan ruang server utama utama penyiaran salah satu stasiun tv, Jakarta, Kamis (12/6).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas mengoprasikan ruang server utama utama penyiaran salah satu stasiun tv, Jakarta, Kamis (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggandeng sembilan perguruan tinggi, KPI Daerah serta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia untuk melakukan "Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi 2015" di sembilan kota besar di Indonesia. Ketua KPI Pusat Judhariksawan menuturkan hasil survei itu akan menjadi tolak ukur gambaran program televisi yang ditayangkan lembaga penyiaran.

Sembilan perguruan tinggi yang menandatangani nota kesepahaman itu adalah Universitas Diponegoro, Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga, IAIN Sunan Kalijaga, IAIN Ambon, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana dan Universitas Lambung Mangkurat. Masing-masing universitas mewakili kota yang disurvei.

"KPI akan menjadikan sebagai bahan evaluasi dan dasar pengambilan keputusan terhadap program siaran, baik dalam rangka penjatuhan sanksi ataupun pemberian apresiasi," ujar dia, Kamis (26/2).

Penjatuhan sanksi atas tayangan tertentu, kata dia, akan lebih mudah dilakukan setelah survei karena bersifat objektif, tidak subjektif dari pandangan KPI saja.