REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersiap menggelar pemilihan rektor periode 2015-2020. Pendaftaran dibuka mulai 16-27 Maret 2015 mendatang.

Sekretaris Panitia Seleksi Calon Rektor (PSCR) Unair Dr Hadi Subhan menyampaikan, sejumlah persyaratan harus dipenuhi para pendaftar.

Beberapa persyaratan, menurut Hadi, di antaranya adalah pendaftar merupakan dosen tetap berstatus PNS, baik dari dalam maupun luar Unair.

Sejumlah persyaratan penting lainnya, menurut Hadi, yakni pendaftar harus bergelar doktor, serta  belum berusia 60 tahun ketika dilantik. Berdasarkan PP Nomor 30 Tahun 2014 tentang Statuta Unair, menurut Hadi, calon rektor akan dipilih dalam sidang Majelis Wali Amanat (MWA).

"Anggota MWA 21 orang, terdiri dari perwakilan pemerintah, perguruan tinggi,  dan masyarakat," ujar Hadi dalam jumpa pers di Kampus C Unair di Surabaya, Jumat (6/3).

Hadi menjelaskan, dalam pemilihan suara pemerintah diwakili oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Suara perguruan tinggi, dia melanjutkan, diwakili Senat Akademik, rektor (ex officio), dosen, karyawan serta mahasiswa.

"Perwakilan masyarakat, di antaranya para Guru Besar kehormatan, seperti Pak Chairul Tanjung dan Pak Hatta Ali," ujar Hadi.

Hadi menyampaikan, proses pemilihan akan melalui sejumlah tahapan. Tahap sosialisasi, kata Hadi, dilangsungkan pada 2-13 Maret.

Tahapan selanjutnya, menurut dia, berturut-turut adalah pendaftaran (16-27 Maret), verifikasi (30 Maret-3 April) dan pengumuman hasil penjaringan (6-7 April).

Setelah itu, Hadi melanjutkan, adalah tahap uji masyarakat kampus (8-21 April), uji kepatutan dan kelayakan (22-30), dan pengumuman hasil uji kepatutan dan kelayakan (1-6 Mei).

Hadi menyampaikan, dalam sesi penjaringan, para anggota Senat Akademik memilih tiga kandidat terbaik. Dalam serangkaian sesi pengujian, Hadi menyampaikan Tiga kandidat tersebut akan diadu visi-misi.

"Sesi debat, rencanya akan kami siarkan melalui televisi, entah nasional maupun lokal," kata dia.

Wakil Sekretaris PSCR Iman Prihandono menambahkan, dalam proses pemilihan, panitia sangat menekankan aspek keterbukaan. Sebagai media informasi dan komunikasi, kata dia, kandidat maupun publik bisa mengakses laman resmi yang dibuat panitia, yakni pilrek.unair.ac.id.

Sementara, Ketua Senat Akademik Unair Prof Muhammad Amin menyampaikan, seluruh sivitas akademik Unair berharap, rektor baru terpilih dapat membawa Unair lebih maju.

"Secara khusus, rektor baru harus membawa Unair semakin maju di tingkat internasional, dengan menjadi universitas riset," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika