Kamis 26 Mar 2015 08:41 WIB

Calon Rektor Unair akan Berlakukan Lelang Jabatan

Rep: Andi M Ikhbal/ Red: Indah Wulandari
 Prof Chairul Anwar Nidhom (kanan)
Foto: antara
Prof Chairul Anwar Nidhom (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Calon rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Chairul Anwar Nidhom merencanakan proses lelang jabatan jika terpilih dalam periode 2015-2020. Kondisi ini membuka peluang kepada seluruh dosen untuk menawarkan diri terlibat dalam sistem universitas.

“Jadi, nantinya mulai wakil rektor, dekan, wakil dekan, dan direktur akan dilelang,” kata Ketua Avian Influenza Research Center (AIRC) Unair ini kepada Republika, Kamis (26/3).

Dia menambahkan, selama ini proses tersebut cenderung tertutup. Penerapan pola lama dinilai rawan adanya proses tawar menawar untuk dapatkan jabatan struktural. Trennya juga, posisi tersebut hanya untuk dosen aktif, bukan staf non-pengajar.

Padahal mereka punya kesempatan sama menduduki fungsi di kampus ini. Jika semua diisi dosen, maka ia perkirakan ada kerugian lain. Yakni, para pengajar ini jadi tidak fokus dan mereka lamban dalam antisipasi persaingan global.

“Sistem lelang ini juga untuk mempererat rasa memiliki terhadap institusi,” ungkap dia.

Pihaknya juga ingin meneguhkan posisi Unair sebagai National Health Sciences Center (NHSC). Dengan begitu, perguruan tinggi tersebut punya kekhususan dalam kajian ilmu kesehatan.

Kedepan, fakultas kedoteran (FK) dan kesehatan masyarakat (FKM) saling terkait dengan fakultas ilmu sosial dan politik (Fisip), hukum dan ekonomi dalam mengembangkan kajian kesehatan. Misalnya hukum kesehatan, politik kesehatan, dan anggaran kesehatan.

“Pengembangan Unair ini harus merujuk pada tiga hal pokok, kemanfaatan, martabat, dan wibawa Unair di mata masyarakat. Capaian rektor Unair sekarang sudah bagus, tantangan ke depan lebih berat lagi,” ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement