Kamis 16 Apr 2015 14:06 WIB

UHAMKA Gelar Diskusi Film Cinta Selamanya

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
uhamka universitas muhammadiah Prof Dr HAMKA
Foto: dok.uhamka
uhamka universitas muhammadiah Prof Dr HAMKA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) menggelar diskusi dan bedah film "Cinta Selamanya" di Aula UHAMKA Kampus Limau di Jakarta, Kamis (16/4). Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Said Ramadhan, mengungkapkan kegiatan diskusi merupakan bagian dari pembelajaran di kampus.

"Diskusi dan talkshow ada kegiatan penting yang ada disetiap kampus. Ini adalah momen penting," kata Said.

Mahasiswa dari berbagai jurusan seperti Fisip, Psikologi, dan Agama hadir memenuhi Aula. Said mengatakan sebagai sebuah media pembelajaran, mahasiswa bisa melihat perspektif yang berbeda sesuai dengan ilmu yang ditekuninya dari satu film yang sama.

Mahasiswa Fakultas Psikologi misalnya bisa melihat bagaimana karakter para pemainnya dalam menghidupkan film. Lain lagi dengan mahasiswa Fisip yang melihat seperti apa nilai-nilai yang terkandung dalam film.

Karena itu Said menambahkan, diskusi yang dihadiri oleh penulis skenario, Piyu, pemain wanita Atiqah Hasiholan, dan pengisi soundtrack Rika Roeslan ini menjadi ajang menarik bagi mahasiswa bukan hanya membahas filmnya tapi juga guna memperluas relasinya.

"Manfaatkna diskusi ini sebaik-baiknya, bukan hanya filmnya tapi juga membangun relasi berkenalan dengan Mba Atiqah dan sebagainya. Ini momen yang menarik perlu kita ikuti secara serius," kata Said.

Film "Cinta Selamanya" diangkat dari sebuah kisah nyata penulis buku Fira Basuki. Film mengisahkan tentang pertemuan Fira dengan sang suami, Hafez Agung Baskoro. Namun di tengah konflik cinta beda usia ini, Fira harus ikhlas kehilangan suaminya yang meninggal dunia diusia pernikahan mereka yang sangat singkat, enam bulan. Saat meninggal Fira juga tengah mengandung buah hatinya yang kelima bulan.

"Selain mengangakat kisah pilu kehilangan suami dan konflik diawal perbedaan umur, film ini spiritual banget walaupun bukan film religi pada umumnya," kata Atiqah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement