Jumat 17 Apr 2015 20:16 WIB

UGM-Keppri Kerja Sama Pengembangan Maritim

   Rektor UGM, Dwikorita Karnawati mencoba menaiki mobil listrik buatan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Mobil Listrik Arjuna UGM di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (26/11).   (Antara/Noveradika)
Rektor UGM, Dwikorita Karnawati mencoba menaiki mobil listrik buatan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Mobil Listrik Arjuna UGM di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (26/11). (Antara/Noveradika)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menjajaki kemungkinan menjalin kerja sama bidang maritim dan pengembangan sumber daya manusia di provinsi yang memiliki 2.408 pulau itu.

"Hari ini kami dari Pemprov sedang melakukan penjajakan kerja sama antara UGM dengan Pemprov. Saya sudah menugaskan Sekda untuk menindaklanjuti apa saja yang dapat kami kerja samakan dengan pihak UGM," kata Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo usai menerima rombongan Rektor dan Dekan UGM di Batam, Jumat.

Sebagai provinsi maritim, Kepri memiliki potensi yang sangat besar di bidang Kelautan, sayangnya semua belum termanfaatkan dengan baik.

Pemprov Kepri berharap kerja sama dengan UGM dapat memberikan banyak masukan terkait pemanfaatan laut Kepri melalui kajian-kajian dan penelitian yang dilakukan akademisi.

Selain itu, Pemprov juga berharap akademisi UGM bisa memberikan pendampingan dalam bagian hukum pemerintahan. Apalagi ia menilai masih banyak aturan untuk Kepri yang tidak singkron dengan aturan lainnya.

"Kami juga berharap UGM dapat mempelajari dan memberi masukan kepada pemerintah pusat," kata dia.

Di tempat yang sama, Rektor UGM Dwikorita Karnawati menilai Provinsi Kepri sangat menarik, karena terletak di perbatasan dan 96 persen wilayahnya adalah laut.

"Kami tertarik untuk menyumbangkan pemikiran untuk memperkuat kedaulatan perekonomian. Untuk mendukung itu, nanti akan didiskusikan beberapa peraturan yang perlu di-'review' agar ide tersebut dapat berjalan," kata dia.

Lokasi Kepri yang terdiri dari banyak lautan juga dianggap menarik untuk dikaji, terutama terkait dengan rencana pemerintah menjalankan kawasan maritim.

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan pengabdian masyarakat Suratman? mengatakan tertarik untuk menerapkan techno park di Kepri, untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Melalui technopark, Pemerintah bisa mempersiapkan sumber daya manusia khususnya generasi muda bangsa berdaya saing dan memiliki Produktifitas yang tinggi," kata Suratman.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement