REPUBLIKA.CO.ID,LAMPUNG--Universitas Lampung UNILA telah mengadopsi infrastruktur Jaringan Mobility-Defined Aruba untuk meningkatkan jaringan nirkabel di kampus tersebut. Infrastruktur jaringan baru ini mampu mendukung lebih dari 5.000 pengguna yang terdiri dari mahasiswa dan staf secara bersamaan.
Jaringan yang mencakup areal dalam dan luar ruangan melayani populasi #GenMobile yang terus berkembang. #GenMobile adalah istilah Aruba untuk generasi baru pengguna melek-teknologi. Pengguna ini dicirikan dengan preferensi mereka terhadap mobilitas, baik dari segi perangkat yang mereka gunakan maupun pendekatan mereka terhadap pekerjaan, sekolah dan komunikasi pribadi.
"Infrastruktur jaringan sebelumnya tidak mampu lagi menangani meningkatnya jumlah perangkat terkoneksi yang dibawa dan digunakan oleh para mahasiswa kami. Setiap kali akses poin habis terpakai oleh pengguna, kami harus melakukan restart,'' kata Muhamad Komarudin, Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Satuan Teknologi
Ia menambahkan pihaknya tidak memiliki visibilitas yang cukup ke dalam infrastruktur jaringan, sehingga sulit untuk mengelola dan menjamin keamanan jaringan dan data mahasiswa kami. ''Mahasiswa adalah pemimpin masa depan, sehingga penting bagi kami untuk mendukung mereka dan meningkatkan proses pembelajaran mereka sebaik mungkin,'' katanya.
Jaringan nirkabel UNILA sebelumnya sangat bergantung pada titik-titik akses yang berdiri sendiri. Dengan semakin banyaknya perangkat mahasiswa #GenMobile yang dibawa ke kampus, jaringan yang lama tidak mampu lagi melayani permintaan koneksi perangkat nirkabel yang jumlahnya naik beberapa kali lipat. Peningkatan beban ini membuat koneksi tidak stabil, tergantung posisi pengguna di kampus. Titik-titik akses juga akan turun secara berkala karena beban berlebih ini.