REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Dasron Hamid, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Ia menilai, seluruh hidup Dasron diperuntukan bagi kemajuan Muhammadiyah.
"Beberapa jam sebelum dipanggil Allah SWT, saya sempat menjenguk di rumah sakit. Pak Dasron masih ikut menyiapkan Muktamar, karena sebagai bendahara," kata Din Syamsuddin di Masjid Gede Yogyakarta, Sabtu (25/4).
Dasron, kata Din, merupakan tokoh Muhammadiyah yang sangat aktif. Bahkan dalam beberapa muktamar sebelumnya sebagai ketua dan menjadi panitia dalam menyiapkan Muktamar Muhammadiyah
Din menilai Dasron Hamid tidak hanya berkiprah di Muhammadiyah saja. Tetapi juga berkiprah di sejumlah organisasi seperti PSIM, dan KONI DIY.
Sehingga tidak hanya Muhammadiyah yang kehilangan, tetapi juga kalangan olahraga. "Semoga semua kiprahnya menjadi amal jariyahnya dan kematian ini menjadi pelajaran bagi kita semua," kata Din.