REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unpad kembali menorehkan prestasi pada kompetisi nasional. Dalam dua kompetisi yang diikuti belum lama ini, delegasi FH Unpad berhasil meraih tiga gelar juara.
Pada kompetisi Sciencesational 2015 yang diselenggarakan oleh FH Universitas Indonesia, tiga mahasiswa FH Unpad, Dewa Ari Bhaskara, Plantino Franciscus, dan M. Bardan Salam, menyabet gelar Juara I Lomba Karya. Kompetisi ini digelar pada 1-2 Mei 2015 lalu.
Masih pada gelaran yang sama, juara pertama pun berhasil diraih oleh Michael Darari, Raka Fadhlurrohman, Fandi Nurahman, Jacinda Kristy, dan Tessa pada kompetisi Legislative Drafting (perancangan peraturan perundang-undangan). Bahkan, berkas Naskah Akademik mengenai RUU Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal milik Michael Darari dan tim tersebut diminta oleh salah seorang juri lomba yang berasal dari Bappenas. Besar harapan agar konsep dalam Naskah Akademik RUU hasil kompetisi tersebut dapat diadopsi dalam perumusan kebijakan nasonal.
Selain itu, pada kompetisi berbeda, tiga mahasiswa FH Unpad, Hanif Hayatul Fajr, Rachmayanti Putri Perdana Akbar, dan Eldo Mathias Sirait meraih juara III kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Tingkat Regional Barat di Universitas Jambi pada 28–30 April 2015 lalu. Tim debat konstitusi FH Unpad mengalahkan delegasi FH Universitas Bengkulu dalam debat perebutan juara III.
Kompetisi tahunan yang digelar Mahkamah Konstitusi dan kali ini dengan Universitas Jambi sebagai tuan rumahnya tersebut, diikuti 24 universitas wilayah barat Indonesia. Berbeda dengan debat konstitusi tahun-tahun sebelumnya, dalam kompetisi kali ini, sebelum berdebat para delegasi wajib menyusun positioning papers sebagai awal argumentasi debat untuk dikembangkan lebih lanjut. Sebagai Juara III, tim FH Unpad berhak mengikuti Debat Konstitusi putaran nasional yang akan digelar Juni 2015 mendatang.
Prestasi ini diraih dengan persiapan yang cukup sebelum menghadapi kompetisi. Para mahasiswa yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa fakultas PLEADS tersebut, selama dua bulan terakhir sibuk melakukan riset dan berlatih keras. Prestasi ini pun tidak terlepas dari peran para dosen pembimbing yang senantiasa mendampingi mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika