REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) turun ke jalan peringati Hari Perempuan Internasional, di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung, Ahad (8/5).
Acara bertema Equality for women is progress for all ini berlangsung dalam rangkain acara Car Free Day yang berlangsung di pusat kota pagi hari.
Aktivis BEM ini bergabung dengan masyarakat sekitar. Rangkaian kampanye ini diisi dengan pembagian bunga gratis kepada para peserta car free day dan penulisan pesan/ harapan terhadap kaum perempuan pada pohon harapan yang telah disediakan aktivis.
Hari Perempuan Internasional merupakan momen perjuangan kaum perempuan dalam mengenang peristiwa kebakaran pabrik Triangle Shirtwaisst Factory di Amerika tahun 1911. Peristiwa ini menewaskan sekitar 140 buruh perempuan. Kejadian tersebut memicu para buruh perempuan melakukan aksi damai di New York City, pada 8 Maret 1957. Hingga tahun 1975 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan 8 Maret sebagai Hari Perempuan Intenasional.
"Kegiatan ini salah satu bentuk kepekaan BEM-U KBM Unila dalam menyikapi isu-isu perempuan yang sampai hari ini masih terlupakan oleh dunia," ungkap Esy Octa Utami, asisten Menteri Pemberdayaan Wanita BEM KBM Unila, dalam keterangan persnya, Ahad (24/4).