REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Banyak cara dilakukan agar lulusan kampus lebih siap bekerja ketika lulus. Direktur Kantor Urusan Internasional President University, Jhangiz Syahrivar mengatakan, para mahasiswa President University banyak yang sudah ikut program magang sebelum lulus kuliah. Jadi begitu mereka lulus langsung mendapatkan pekerjaan.
Apalagi, ujar dia, President University memiliki 1600 perusahaan afiliasi di dalam dan luar negeri. "Ini memudahkan mahasiswa mendapatkan tempat magang dan bekerja," ujarnya dalam acara wisuda President University, Sabtu, (6/6).
Keahlian itu, kata Jhangiz, bisa diperoleh terutama dari magang. "President University tak ingin menghasilkan lulusan fresh graduate namun ingin menghasilkan lulusan experience graduate atau lulusan yang berpengalaman kerja makanya mahasiswa didorong magang."
Bahkan mahasiswa dari luar negeri saat kembali ke negaranya bisa magang di negaranya. Misalnya mahasiswa Vietnam yang kuliah di President University saat kembali ke Vietnam bisa magang di perbankan di sana.
President University, terang Jhangiz, memiliki orientasi internasional. Mahasiswanya campuran, baik dalam negeri maupun dari luar negeri seperti Vietnam, Cina, Korea Selatan, Malaysia.
Di tempat yang sama, Rektor President University, Dr Chandra Setiawan PhD berharap para alumninya berhasil menjadi pemimpin dalam bidang yang digeluti. "Para alumni harus terus memiliki semangat kewirausahaan, kreatif, inovatif, inklusif yang dilandasi dengan pola pikir multikultural. Selain itu juga memiliki pandangan global yang kuat dan luas," katanya.