REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 121.653 peserta lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dari jumlah tersebut sebanyak 49.719 orang diterima di program studi saintek dan 45.878 orang diterima di sosial humaniora, sedangkan 26.056 orang lolos seleksi campuran program studi saintek dan sosial humaniora.
Ketua Panitia SBMPTN Rochmat Wahab mengatakan, daya tampung yang tersedia masih tersisa 4.311 kursi. Jumlah itu tersebar di 207 program studi pada 74 PTN yang ikut SBMPTN.
"Kursi kosong itu sepenuhnya menjadi hak perguruan tinggi negeri bersangkutan," kata Rochmat, Kamis, (9/7).
Peminat paling banyak pada rumpun program studi saintek didominasi informatika dan komputer. Selanjutnya, disusul di program studi Kedokteran, Teknik Sipil dan agro.
"Ternyata program studi tersebut mengalahkan kedokteran, teknik sipil, farmasi dan agro industri."
Sedangkan di rumpun sosial humaniora, kata Rochmat, paling banyak diminati program studi manajemen. Diikuti dengan program studi Akuntansi, Hukum, Komunikasi dan Administrasi.