REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA), Profesor Suyatno mengatakan, untuk membangun dan mengembangkan pendidikan sesuai amanat UUD 1945 pihaknya membangun Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka.
"Peletakan batu pertama FEB Uhamka dilaksanakan di depan Fly Over Pasar Rebo. Gedung FEB ini akan dikerjakan selama 10 bulan, diharapkan September 2016 bisa digunakan untuk kuliah para mahasiswa," kata Suyatno dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung FEB Uhamka di Jakarta, Sabtu, (26/7).
Pembangunan gedung baru ini dilakukan di atas 4.300 meter tanah. Gedung dibangun delapan lantai dengan dana Rp 87 miliar. Gedung baru ini akan terdiri dari laboratorium, parkir, dan kantor.
"Pembangunan gedung baru ini merupakan komitmen Uhamka dalam meningkatkan daya saing bangsa untuk menyiapkan SDM yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Meski saat ini situasi ekonomi sulit, kami terus berkomitmen mengembangkan pendidikan," kata dia.
Saat ini Uhamka membina 18.500 mahasiswa yang aktif kuliah. Ini aset yang bermakna bagi pembangunan Indonesia.
"Kami mengajak seluruh stake holder, pemerintah, dunia usaha, perbankan untuk bersinergi terus mengembangkan pendidikan tinggi," ujar Suyatno.