Ahad 09 Aug 2015 10:03 WIB

Ini Rahasia Alumni Fakultas Hukum UII Banyak Duduk di Lembaga Negara

Universitas Islam Indonesia (UII).
Foto: Ist
Universitas Islam Indonesia (UII).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) banyak mendapat sorotan masyarakat. Itu lantaran para alumninya tidak sedikit yang berkiprah di lembaga negara. Di antaranya adalah mantan ketua MK Mahfud MD, mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas, Ketua KY Suparman Marzuki, Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, Sekjen MA Nurhadi, hakim agung Artidjo Alkostar dan Salman Luthan, serta pengacara Ifdhal Kasim dan Maqdir Ismail.

Dekan Fakultas Hukum UII Aunur Rohim Faqih mengakui, kampusnya sudah berhasil mencetak banyak alumni berkualitas. Hal itu ditandai dengan suksesnya para alumni yang mewarnai arah perjalanan bangsa ini. Hal itu sesuai dengan visi pendiri UII yang termasuk pejuang kemerdekaan, di antaranya Bung Hatta, Muhammad Natsir, Wahid Hasyim, hingga kahar Muzakkir.

"Saat ini banyak alumni fakultas hukum UII masuk pemerintahan, itu bukan kebetulan. Itu cita-cita pendiri UII untuk mengisi pemerintahan," kata Aunur dalam konferensi pers '5 Ribu Alumni Pulang Kampus' di Jakarta, kemarin.

Wakil Rektor III UII Abdul Jamil menyatakan, selain terus berupaya menjaga semangat pendiri kampus, UII juga berupaya mencetak lulusan terbaik yang memiliki jati diri. Pembentukan karakter itu dilakukan dengan mendidik mahasiswa sejak masuk kuliah. Rahasia itu yang membuat UII bisa menghasilkan alumni yang kini banyak duduk di lembaga negara.

"Mahasiswa diberi nilai-nilai orientasi Islam, latihan kepemimpinan dasar, mereka diciptakan dan dibekali karakter jati diri. Kita juga buat sistem pengembangan kemahasiswaan. Itu yang membedakan alumni UII dengan kampus lainnya," kata Abdul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement